ID

[Download Logo]

Magister Administrasi Publik

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
Nomor SK Pendirian : 1085/D/T/2007, Tertanggal 09 Mei 2007
Pejabat Penandatangan SK Pendirian : Satryo Soemantri Brojonegoro
Bulan & Tahun Dimulainya Penyelenggaraan : Agustus 2007
Nomor SK Izin Operasional : 1206/D/T/K-VIII/2012, Tertanggal 31 Mei 2012
Peringkat (Nilai) Akreditasi : Unggul | Download Sertikat Akreditasi
Nomor SK BAN-PT : 5442/SK/BAN-PT/Ak.KP/M/VIII/2024, Tertanggal 19 Agustus 2024
Ketua Program Studi : Dr. I.G.A.A. Dewi Sucitawathi Pinatih, S.Sos., M.Si.

Visi Program Studi Magister Administrasi Publik

Dengan tetap berpedoman pada visi Program Pascasarjana Undiknas dan Renstra Program Pascasarjana Undiknas, maka dibuatkan visi sebagai berikut:
Mengembangkan Program Studi MAP Undiknas Denpasar menjadi program studi berkualitas yang siap bersaing di era globalisasi berlandaskan Tri Hita Karana

Misi Program Studi Magister Administrasi Publik

Berdasarkan pada visi tersebut serta mempertimbangkan kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang dimiliki, maka prodi MAP Undiknas mempunyai misi bahwa Lulusan prodi MAP Undiknas :
a. Memiliki kepribadian yang kuat, mandiri, jujur, satya wacana serta bersikap tegas dan bertanggungjawab dalam melaksanakan konsep Tri Hita Karana dalam mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi;
b. Memiliki pengetahuan dan kemampuan bekerja yang luas tentang ilmu administrasi publik baik secara filosofis, teoretik dan praktis;
c. Mampu merencanakan, merancang dan mengevaluasi kebijakan publik dan pembangunan serta mampu mengembangkan penelitian kualitatif dan kuantitatif terhadap isu-isu kebijakan publik dan pembangunan;
d. Mempunyai kepekaan dan kepedulian terhadap dinamika kemanusiaan dan pluralitas kehidupan berbangsa serta mampu memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan di masyarakat.

Tujuan Program Studi Magister Administrasi Publik

Dalam rangka menjalankan misi, prodi MAP Undiknas menetapkan beberapa tujuan strategis dengan rumusan berikut:
a. Memiliki keluaran (output), yang terdiri atas lulusan, penelitian,dan publikasi hasil penelitian di jurnal-jurnal yang kuantitas dan kualitasnya semakin meningkat;
b. Menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mengambil keputusan profesional dalam bidang kebijakan publik dan adiministrasi pemerintahan daerah;
c. Memiliki materi pendidikan dan kurikulum yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan jaman khususnya relevan dengan kebutuhan administrasi pemerintahan dan administrasi publik pada umumnya;
d. Menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan melakukan penelitian;
e. Menghasilkan lulusan yang peduli, sensitif dan responsif terhadap dunia sosial sebagai manifestasi sebagai jiwa pengabdian pada masyarakat.

MILESTONE Magister Administrasi Publik (Tahapan Pencapaian Visi)

Prodi MAP sudah menentukan juga tonggak-tonggak pencapaian yang akan menjadi patokan perjalanan untuk menjadi program magister yang unggul dimasa depan. Tonggak-tonggak tersebut akan menjadi dasar dalam penentuan strategi-strategi yang harus dilakukan untuk mencapai visinya. Adapun tonggak-tonggak yang telah ditentukan adalah sebagai berikut:

1. Tahun 2018 – 2022 Fase ini dititikkan pada eksistensi Prodi MAP Undiknas Denpasar di tingkat Nasional, yang diwujudkan dengan cara :
• Mengikutsertakan Prodi MAP sebagai bagian dalam berbagai kelembagaan administrasi publik tingkat nasional agar selalu update terhadap issue-issue terbaru pada bidang administrasi publik.
• Tenaga dosen yang direkrut diharuskan berpendidikan minimal doctor (S3) dari perguruan tinggi yang ternama nasional.
• Memperkaya kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi ternama serta lembaga pemerintahan dan swasta.
• Menjajaki kerjasama-kerjasama di bidang penelitian dan pengabdian.
2. Tahun 2023 – 2027 Fase ini berfokus pada kesiapan prodi MAP Undiknas Denpasar dalam bersaing di tingkat ASEAN, yang terwujud dalam :
• Perekrutan dosen yang memiliki kualifikasi pendidikan doktor dari perguruan tinggi di luar negeri yang bereputasi
• Peningkatan kualitas program akademik dan kualitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk dapat mendaftar menjadi anggota dalam badan akreditasi internasional.
• Penguatan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui sinergi dengan perguruan tinggi mitra di negara-negara ASEAN dengan tidak menutup peluang sinergi dengan perguruan tinggi di kawasan lain (misalnya universitas di Australia, Amerika Serikat, dan Eropa)
• Mobilitas mahasiswa dan dosen yang intens di tingkat ASEAN melalui program-program seperti: Joint research, Joint publication, Student exchange dan Academic conference.
3. Tahun 2028 – 2032 Pada fase ini Prodi MAP sudah mampu bersaing dengan perguruan tinggi pada tingkat ASEAN.
• Memastikan Prodi MAP Undiknas Denpasar menjadi PT dengan peringkat 750 di tingkat ASEAN.
• Menjadi anggota dalam badan akreditasi di tingkat ASEAN.
• Dosen-dosen terbiasa melakukan publikasi penelitian internasional tingkat ASEAN.
• Menjadi tujuan studi S2 dari mahasiswa Negara-negara ASEAN.
4. Tahun 2033 – 2037 Fase ini berfokus pada kesiapan prodi MAP Undiknas Denpasar dalam bersaing di tingkat Asia, yang diwujudkan dalam :
• Bersinergi dengan perguruan tinggi mitra di negara-negara Asia dengan tidak menutup peluang sinergi dengan perguruan tinggi di kawasan lain (misalnya universitas di Australia, Amerika Serikat, dan Eropa) dalam rangka penguatan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi.
• Menjadi bagian dari forum/organisasi pendidikan bereputasi di tingkat Asia.
• Mobilitas mahasiswa dan dosen yang intens di tataran Asia melalui program-program seperti: Joint research, Joint publication, Student exchange dan Academic conference.
5. Pada tahun 2038 – 2042 Fase ini berfokus pada pemantapan langkah-langkah akhir dalam meraih visi, yang terwujud dalam :
• Diraihnya status Prodi MAP yang terakreditasi oleh badan akreditasi pada tataran Asia/Internasional.
• Aktivitas yang intens dalam lingkungan Asia melalui keanggotaan pada badan akreditasi internasional.
• Pelaksanaan program tridharma perguruan tinggi tingkat internasional melalui sinergi dengan perguruan tinggi mitra di negara-negara Asia-Pasifik, Eropa, Amerika, dan kawasan lain di dunia.
• Mobilitas mahasiswa dan dosen yang intens di tingkat Asia-Pasifik, Eropa, Amerika, dan kawasan lain di dunia melalui program-program seperti: Joint research, Joint publication, Student exchange, Academic exchange, Visiting professor, Academic conference.
• Memastikan Prodi MAP termasuk dalam daftar top 1000 pemeringkatan internasional bereputasi tingkat Asia.

Sasaran dan Strategi Pencapaian Program Studi Magister Manajemen

Sasaran jangka menengah yang ingin dicapai oleh prodi MAP Undiknas adalah :
a. Terwujudnya lulusan yang mampu menguasai kecakapan konseptual dan kecakapan teknis dengan sangat baik;
b. Terwujudnya lulusan yang mampu menjadi peneliti dalam rangka pengembangan IPTEK;
c. Terwujudnya lulusan yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi kepada masyarakat dan lingkungan;
d. Menghasilkan lulusan yang mampu melakukan pekerjaan konseptual secara profesional dan memiliki kompetensi serta keunggulan bersaing di tataran nasional & global, serta mampu bekerja di bawah tekanan akibat pekerjaan yang ditekuni;
e. Menghasilkan lulusan yang dapat diterima di perguruan tinggi terkemuka untuk melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi (S3);
f. Meningkatnya kemampuan sivitas akademika yang mandiri (independent), memiliki otonomi dan kemampuan mengarahkan dirinya (self-directed) dalam melakukan berbagai kegiatan akademik;
g. Kerjasama dengan masyarakat, swasta, dan pemerintah dalam rangka implementasi perguruan tinggi;
h. Kerjasama di bidang pendidikan dan penelitian dengan lembaga pendidikan sejenis di tataran regional (CAFTA) dan global terimplementasikan dengan sangat baik.

Strategi yang sudah dilakukan antara lain:
1. Memiliki materi pendidikan dan kurikulum yang relevan dan maju dalam memenuhi kebutuhan kalangan akademik, industri, dan profesi;
2. Menjalankan proses pendidikan yang efesien dan efektif;
3. Mengimplementasikan dengan sangat baik Sistem Penjaminan Mutu (SPM) yang meliputi aspek akademik dan non akademik;
4. Menyediakan fasilitas proses belajar yang menggunakan teknologi informasi terkini (up to date);
5. Peningkatkan wawasan dan kualitas dosen melalui penyelenggaraan dan keikutsertaan dalam seminar, lokakarya dan pelatihan bertaraf nasional dan/atau internasional;
6. Meningkatkan wawasan dan kualitas mahasiswa melalui kegiatan pelatihan, seminar, kuliah umum dan sebagainya;
7. Mahasiswa yang diterima memiliki nilai Test of English as a Foreign Language (TOEFL) minimal skor 450 dan saat lulus minimal skor 500;
8. Dosen pengajar membuat buku ajar sendiri yang menggunakan berbagai sumber (text book, internet, dll);
9. Menyediakan sumber daya yang maksimal untuk mendukung berbagai program kerja sama yang akan diwujudkan.
10. Menambah dan memperbaharui sarana dan prasarana, termasuk di dalamnya perangkat lunak dan keras.

Back to top